Memahami Sintesis, Jenis, Cara Membuat dan Contohnya
Terbit pada 13 Oktober 2025 oleh penulis — 4 min
Sintesis adalah proses menggabungkan berbagai informasi, ide, atau data menjadi satu kesatuan baru yang memiliki makna utuh. Dalam konteks akademik, sintesis berarti menghubungkan gagasan dari beberapa sumber untuk menciptakan argumen atau pemahaman baru.
Sintesis berbeda dari analisis. Analisis memecah suatu informasi menjadi bagian-bagian kecil, sedangkan sintesis menyatukan bagian-bagian itu menjadi bentuk baru yang lebih komprehensif.
Sintesis berfungsi penting dalam penelitian, karena menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman mendalam terhadap suatu topik.
Bagaimana Proses Sintesis Terjadi?
Proses sintesis terjadi melalui tiga tahap utama:
- Identifikasi sumber – Menentukan teks, data, atau ide yang relevan.
- Perbandingan informasi – Menganalisis kesamaan dan perbedaan antar sumber.
- Integrasi gagasan – Menyatukan ide menjadi argumen atau kesimpulan baru.
Contoh sederhana: ketika kamu membaca dua artikel tentang perubahan iklim, kamu dapat menyusun sintesis dengan menggabungkan data ilmiah dari artikel pertama dan perspektif sosial dari artikel kedua.
Berpikir kritis adalah dasar dari sintesis, karena penulis harus mengevaluasi setiap ide sebelum menggabungkannya.
Jenis-Jenis Sintesis
Sintesis digunakan di berbagai bidang ilmu. Berikut tiga jenis sintesis utama:
1. Sintesis Kimia
Sintesis kimia adalah proses pembentukan senyawa baru melalui reaksi antara dua atau lebih zat. Contoh: reaksi antara asam salisilat dan asam asetat anhidrida menghasilkan aspirin. Proses ini umum dalam industri farmasi untuk menghasilkan obat-obatan.
2. Sintesis Biologis
Sintesis biologis adalah pembentukan molekul kompleks dalam makhluk hidup. Contoh: sintesis protein terjadi ketika asam amino dirangkai oleh ribosom dengan bantuan mRNA dan tRNA. Proses ini mendukung pertumbuhan dan fungsi sel.
3. Sintesis Tulisan
Sintesis tulisan menggabungkan informasi dari beberapa teks menjadi satu paragraf atau argumen utuh. Contoh: menggabungkan hasil penelitian tentang pola tidur dan produktivitas kerja menjadi kesimpulan baru bahwa waktu tidur optimal meningkatkan performa kognitif.
Contoh Sintesis dalam Berbagai Bidang
| Bidang | Contoh Sintesis | Tujuan |
|---|---|---|
| Kimia | Sintesis aspirin dari asam salisilat | Produksi obat penghilang nyeri |
| Biologi | Sintesis protein dalam sel | Pembentukan enzim dan hormon |
| Bahasa | Sintesis ide dari dua teks argumentatif | Pengembangan tulisan akademik |
| Teknologi | Sintesis data dari sensor IoT | Optimalisasi sistem pintar |
| Pendidikan | Sintesis teori belajar kognitif dan konstruktivis | Pengembangan model pembelajaran |
Setiap contoh di atas menunjukkan bagaimana proses penyatuan informasi menciptakan nilai baru dalam konteks aplikatif.
Bagaimana Cara Membuat Sintesis Tulisan yang Baik?
Untuk membuat sintesis tulisan yang kuat dan kredibel, ikuti langkah berikut:
- Tentukan topik utama. Fokus pada pertanyaan yang ingin dijawab.
- Kumpulkan sumber relevan. Gunakan sumber akademik, jurnal, atau berita tepercaya.
- Analisis isi setiap sumber. Temukan ide utama dan sudut pandang berbeda.
- Gabungkan ide. Tulis hubungan antar gagasan dengan kalimat transisi logis.
- Gunakan bahasa objektif. Hindari opini pribadi tanpa bukti pendukung.
Kesalahan umum dalam menulis sintesis antara lain: menyalin isi sumber tanpa parafrasa, menggabungkan data tanpa analisis, atau gagal membangun argumen baru.
Contoh Sintesis Teks Pendek
Contoh 1: Sintesis Dua Artikel Ilmiah
Artikel A menjelaskan bahwa “pola tidur kurang dari 6 jam menurunkan daya tahan tubuh.” Artikel B menyebutkan bahwa “kurang tidur meningkatkan risiko stres.” Sintesis: Tidur yang tidak cukup memengaruhi kesehatan fisik dan mental karena mengurangi daya tahan tubuh dan meningkatkan tingkat stres.
Contoh 2: Sintesis Berita dan Opini
Berita melaporkan peningkatan penggunaan kendaraan listrik, sementara opini menyoroti tantangan infrastruktur. Sintesis: Pertumbuhan kendaraan listrik menunjukkan kemajuan energi bersih, tetapi keberlanjutan masih bergantung pada kesiapan infrastruktur pengisian daya.
Kedua contoh tersebut menunjukkan bahwa sintesis bukan sekadar gabungan kalimat, tetapi integrasi makna dari berbagai sumber.
Manfaat Sintesis dalam Pembelajaran dan Penelitian
Sintesis memiliki fungsi penting dalam dunia pendidikan dan riset:
- Mengasah kemampuan berpikir kritis. Penulis belajar menilai dan menghubungkan informasi.
- Meningkatkan pemahaman konsep. Sintesis membantu melihat hubungan antar ide.
- Mendukung penulisan ilmiah. Sintesis memperkuat argumen dan struktur penelitian.
Dalam pembelajaran aktif, siswa yang mampu menyintesis informasi menunjukkan tingkat pemahaman konseptual yang lebih tinggi.
Pertanyaan Umum tentang Sintesis
Apa bedanya ringkasan dan sintesis? Ringkasan menyederhanakan isi dari satu sumber, sedangkan sintesis menggabungkan ide dari beberapa sumber untuk membentuk pemahaman baru.
Bagaimana cara menilai kualitas sintesis? Kualitas sintesis dinilai dari kejelasan hubungan antar gagasan, penggunaan sumber kredibel, dan munculnya ide baru hasil integrasi.
Apakah sintesis hanya digunakan dalam akademik? Tidak. Sintesis juga digunakan dalam bisnis, riset pasar, desain produk, hingga pengambilan keputusan berbasis data.
