Merk TV LED yang Sering Rusak, Penyebab dan Tips Memilihnya

Terbit pada 08 Agustus 2025 oleh penulis 2 min

Tidak ada merek yang 100% bebas kerusakan. Namun, TV LED dari merek non-ternama atau OEM cenderung lebih sering rusak. Faktor utama biasanya kualitas komponen, kontrol produksi, dan layanan purna jual yang terbatas.


Faktor yang Membuat TV LED Cepat Rusak

Kerusakan TV LED lebih sering disebabkan faktor teknis dan penggunaan dibanding merek itu sendiri:

  • Power supply berkualitas rendah → rentan rusak saat tegangan listrik tidak stabil.
  • Panel LED murah → cepat muncul garis atau dead pixel.
  • Mainboard rawan panas → menyebabkan TV mati sendiri.
  • Ventilasi buruk → mempercepat kerusakan komponen dalam.
  • Garansi singkat → biaya perbaikan tinggi jika rusak.

Ciri-Ciri Merk TV LED yang Berisiko Tinggi Rusak

TV LED

Beberapa karakteristik merek yang perlu diwaspadai:

Karakteristik Dampak Contoh Kasus di Pasaran*
Harga sangat murah di bawah rata-rata Komponen lebih cepat aus PSU cepat mati
Tidak ada pusat servis resmi Sulit diperbaiki Sparepart langka
Review online banyak keluhan Tingkat retur tinggi Garis di layar
Garansi < 1 tahun Tidak menutup risiko Panel rusak awal

*Contoh kasus diambil dari laporan forum elektronik dan ulasan marketplace, bukan klaim resmi pabrikan.


Merek Lokal dan Non-Brand yang Sering Dilaporkan Bermasalah

Berdasarkan data forum elektronik Indonesia, beberapa merek TV LED rakitan lokal tanpa pabrik resmi dan merek import murah sering dilaporkan bermasalah, misalnya:

  • TV LED brand generik di bawah Rp2 juta (biasanya tanpa merk jelas di kemasan).
  • TV rakitan lokal dengan panel dan PSU bekas.
  • TV LED dari produsen baru tanpa layanan purna jual resmi.

Bagaimana Cara Memilih TV LED yang Tahan Lama?

  • Pilih merek dengan pusat servis di kota kamu.
  • Pastikan garansi resmi minimal 2 tahun.
  • Cek review pengguna di marketplace dan forum.
  • Gunakan stabilizer untuk melindungi dari lonjakan listrik.
  • Hindari produk dengan harga terlalu murah dibanding rata-rata.

Tabel Tingkat Keluhan Kerusakan TV LED di Indonesia*

Kategori Merek TV LED Persentase Keluhan (estimasi) Jenis Kerusakan Paling Sering Terjadi Rata-rata Usia Pemakaian Sebelum Rusak
Brand generik / tanpa merk jelas 35–45% PSU mati, panel bergaris, suara hilang 6–12 bulan
Brand lokal harga murah 25–30% Backlight mati, gambar buram 1–2 tahun
Brand China kelas entry-level 15–20% Garis horizontal, port HDMI rusak 2–3 tahun
Brand Jepang / Korea tier menengah 5–8% Modul WiFi rusak, lampu backlight redup 4–5 tahun
Brand premium global 2–4% Remote error, software crash 5+ tahun

*Data ini berdasarkan rangkuman data dari forum elektronik Indonesia, ulasan marketplace besar (Tokopedia, Shopee, Lazada), dan komunitas teknisi TV, bukan angka resmi dari pabrikan.

Seedbacklink