Dehidrasi adalah salah satu kondisi tubuh yang kekurangan cairan. Akan sangat mungkin sering terjadi saat kita melakukan aktivitas di luar ruangan. Dehidrasi merupakan tanda cairan yang masuk tidak seimbang dengan jumlah cairan yang dikeluarkan.
Pada kondisi tertentu kekurangan cairan dapat sangat berbahaya dan fatalnya pada keselamatan jiwa. Apakah ketika dehidrasi kita harus ke dokter ? Pertanyaan tersebut pastilah terlintas di benak kamu. Maka kamu harus mengetahui beda dehidrasi ringan & berat yang mengharuskan kamu segera ke dokter.
Gejala Dehidrasi Berat
Suhu tubuh tinggi
Demam menyebabkan suhu tubuh tinggi, dengan begitu cairan tubuh yang menguap lebih banyak. Inilah salah satu ciri dehidrasi berat. Selalu pastikan asupan cairan cukup ketika seseorang sedang demam, meski penyebabnya belum diketahui.
Lemas - Pingsan
Jika tubuh kita kekurangan cairan maka secara otomatis kebugaran tubuh akan berkurang, pada titik terparah maka tubuh akan terasa lemas dan tidak dapat melakukan apa-apa hingga akan membuat penderita mengalami hilang kesadaran.
Volume Urine Sedikit
Salah satu ciri lain dari dehidrasi adalah berkurangnya volume air kencing yang dikeluarkan saat buang air kecil.
Kulit Tidak Elastis
Gejala dehidrasi berat lainnya adalah hilangnya sifat elastisitas pada kulit. Cara paling mudah mengenalinya dengan mencubit kulit, apakah posisi kulit kembali dengan cepat atau tidak, jika lambat untuk kembali keposisi semula maka dapat dipastikan orang tersebut sedang mengalami dehidrasi.
Jika mendapatkan ciri-ciri dehidrasi tersebut, sebagai pertolongan pertama pastikan kamu mengkonsumsi air sebanyak mungkin. Cukup air matang, jangan terlalu panas ataupun sedingin es. Air jenis elektrolit seperti air kepala atau oralit juga bagus untuk meredakan dehidrasi secara cepat.
Manfaat Air Elektrolit
- Membuat saraf, otot, jantung, dan otak bekerja secaranormal
- Melarutkan limbah sisa metabolisme dari dalam sel
- Membawa nutrisi ke dalam sel
- Menstabilkan tingkat asam/basa (pH) tubuh
- Mengontrol kadar air dalam tubuh
Jika tidak membantu, bawa langsung ke faskes supaya mendapatkan penanganan lebih seksama.