Gaya Hidup Modern, Pengertian, Ciri & Bentuk

Terbit pada 22 Juni 2025 oleh penulis — 5 min

Pergantian era yang serba modern saat ini berakibat pada gaya hidup masyarakat secara umum. Salah satu gaya hidup yang mencolok saat ini ini merupakan gaya hidup warga yang serba modern.

Memahami Gaya Hidup Modern di Sekitar Kita

Gaya hidup modern adalah rutinitas atau pola tingkah laku harian manusia yang baru dan sesuai dengan tuntutan era. Ini mencerminkan pemahaman diri untuk terus belajar dan beradaptasi karena dunia senantiasa berkembang. Fenomena ini ditandai dengan mobilitas tinggi, kepercayaan pada ilmu pengetahuan dan teknologi, serta keterbukaan terhadap kemajuan di segala bidang.

gaya hidup modern

Ciri Positif dan Negatif Gaya Hidup Modern

Gaya hidup modern memiliki dua sisi, baik positif maupun negatif:

Ciri Positif: * Menghargai waktu: Prioritas pada efisiensi dan penggunaan waktu yang efektif. * Terbuka terhadap perubahan dan perkembangan: Kesiapan untuk menerima inovasi dan adaptasi terhadap tren baru. * Semangat belajar: Dorongan untuk terus memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru.

Ciri Negatif: * Gaya hidup konsumtif: Kecenderungan untuk membeli barang atau jasa secara berlebihan. * Gaya hidup mewah/elegan: Keinginan untuk menampilkan kemewahan, terkadang melebihi kemampuan finansial. * Individualis: Fokus pada diri sendiri dan kurang peduli terhadap lingkungan sekitar. * Serba praktis: Keinginan agar segala sesuatu dapat dilakukan dengan cepat dan mudah, terkadang mengabaikan proses.

Contoh Bentuk Spesifik Gaya Hidup Modern di Sekitar Kita

Paling terlihat sikap gaya hidup modern di sekitar kita antara lain seperti iklan produk mewah, tayangan gaya hidup selebriti, atau program yang menampilkan traveling dan eksplorasi budaya. Beberapa bentuk gaya hidup modern yang dapat kita amati dalam kehidupan sehari-hari, termasuk yang sangat dipengaruhi oleh TV dan gadget, antara lain:

Status Sosial dan Penampilan:
- Menjadikan status sosial sebagai hal penting: Di kota-kota besar, status seringkali ditandai dengan penampilan dan kepemilikan material, seperti kendaraan mewah atau merek smartphone terkini.
Mobilitas dan Aktivitas Padat:
- Mobilitas tinggi dan padat: Khas bagi masyarakat modern perkotaan yang memiliki jadwal aktivitas yang sangat sibuk.
Tempat Bersosialisasi:
- Bercengkrama di tempat tertentu, seperti kafe: Kafe menjadi tempat populer bagi masyarakat modern untuk menghabiskan waktu, bekerja, atau bertemu teman.
Perayaan Berlebihan:
- Pernikahan megah: Menikah menjadi momen penting yang dirayakan secara besar-besaran.
- Perayaan kelulusan/wisuda: Menjamurnya perayaan wisuda dari tingkat universitas hingga TK, menandai berakhirnya jenjang pendidikan.
Ketergantungan Teknologi:
- Gaya hidup praktis: Keinginan agar segala sesuatunya cepat dan mudah, misalnya dengan memanfaatkan aplikasi di gadget untuk memesan makanan atau transportasi online.
- Gaya hidup dengan teknologi komunikasi: Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi, seperti smartphone dan media sosial, telah mengubah hampir seluruh aspek kehidupan kita. Contohnya:
  - Maraton tayangan (Binge-watching): Menghabiskan waktu berjam-jam menonton serial atau film di layanan streaming melalui Smart TV, tablet, atau smartphone.
  - "FOMO" (Fear of Missing Out) di Media Sosial: Kecenderungan terus-menerus memeriksa smartphone untuk update di Instagram, TikTok, atau X (Twitter), sering merekam dan mengunggah momen pribadi.
  - Pemesanan Online Segala Hal: Menggunakan aplikasi di gadget untuk memesan makanan, berbelanja, atau bahkan layanan rumah tangga.
  - Kerja Fleksibel (Work from Anywhere): Memanfaatkan laptop, tablet, dan smartphone untuk bekerja dari mana saja melalui video conference atau tools kolaborasi online.
  - Fitness Digital dan Kesehatan Terpantau: Menggunakan smartwatch atau aplikasi di smartphone untuk melacak data kesehatan atau mengikuti kelas workout online yang ditayangkan di Smart TV.
  - Gaya Hidup Tanpa Tunai (Cashless): Semua transaksi dilakukan dengan gadget melalui QRIS, e-wallet, atau mobile banking.
  - Belajar dan Pengembangan Diri Online: Mengikuti kursus atau webinar online yang diakses melalui laptop, tablet, atau Smart TV.
  - Perbandingan Harga dan Ulasan Sebelum Membeli: Mencari ulasan dan membandingkan harga di berbagai platform e-commerce melalui gadget sebelum membeli.
  - Konektivitas Non-stop: Sulit melepaskan diri dari gadget bahkan saat berkumpul, menunjukkan ketergantungan pada informasi dan interaksi digital.

Identitas Masyarakat Modern

Masyarakat modern, khususnya di perkotaan, memiliki identitas dan karakteristik yang berubah akibat modernisasi:

Netralitas Efisien: Sifat dan perilaku yang cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitar jika tidak ada hubungan atau kepentingan pribadi.
Orientasi Diri: Sifat menonjolkan diri sendiri, dan tidak segan menentang jika merasa melanggar atau tidak sesuai dengan kepentingannya.
Universalisme: Berpikir dan menerima sesuatu secara objektif, berdasarkan fakta dan logika.
Senang Mengejar Prestasi: Motivasi untuk terus maju dan mencapai hal-hal baru melalui prestasi.
Spesifitas: Gaya hidup yang berhubungan dengan individu, yaitu hasrat yang dinyatakan secara langsung tanpa bertele-tele.

Gaya Hidup Modern yang Perlu Dihindari

Meskipun modernisasi membawa kemudahan, ada beberapa aspek gaya hidup modern yang sebaiknya dihindari demi kesehatan fisik dan mental:

Terlalu Pasif dalam Aktivitas: Kemudahan teknologi membuat orang kurang bergerak. Ketergantungan pada gadget untuk hampir semua aktivitas dapat mengurangi aktivitas fisik, yang penting untuk kesehatan fisik dan mental.
Informasi Berlebih (Information Overload): Notifikasi yang terus-menerus dari gadget dapat mengganggu konsentrasi dan memaksa otak untuk stimulasi berlebihan, mengakibatkan kelelahan mental.
Berlama-lama Duduk: Kebiasaan duduk terlalu lama, seringkali di depan TV, laptop, atau smartphone, dapat menyebabkan masalah punggung dan bahkan perubahan pada struktur otak.
Obrolan Online Berlebihan: Meskipun komunikasi online menjadi bentuk interaksi sosial utama di era digital, interaksi tatap muka secara offline tetap penting untuk meningkatkan memori dan fungsi kognitif otak kita.

Penting untuk diingat bahwa gaya hidup modern sebaiknya dijalani secara seimbang. Jika sudah menjadi kebiasaan yang negatif, akan sangat sulit untuk dihilangkan.