Kutipan Kata-kata Donald Trump yang Berkelas

Donald Trump memang dikenal dengan berbagai pernyataan kontroversial, tetapi ada beberapa kutipan yang menunjukkan sisi inspiratif dan penuh percaya diri dari dirinya.

Berikut beberapa di antaranya:

"Terkadang investasi terbaik Anda adalah investasi yang tidak Anda buat."

"Menjadi kaya itu mudah. Tetap kaya lebih sulit."

"Saya menilai orang berdasarkan kemampuan, kejujuran, dan prestasi mereka."

"Pada akhirnya, Anda diukur bukan oleh seberapa banyak Anda melakukan, tapi dengan apa yang akhirnya Anda capai."

"Yang membedakan pemenang dengan yang kalah adalah bagaimana seseorang bereaksi terhadap setiap babak baru dari sebuah nasib."

Kutipan Kata-kata Donald Trump diatas menunjukkan sisi bijak dan motivasional dari Donald Trump, meskipun sering kali dibayangi oleh pernyataan-pernyataan lainnya yang lebih kontroversial.

Donald Trump - presiden Amerika Serikat 2024

Donald Trump, sebelum terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat, memiliki perjalanan yang penuh warna dan kontroversi. Sebelum memasuki dunia politik, Trump dikenal sebagai pengusaha sukses dan bintang reality TV. Ia lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York, dan memulai karirnya di bisnis real estate milik keluarganya, Trump Organization.

Trump pertama kali terpilih sebagai Presiden pada tahun 2016, mengalahkan Hillary Clinton dalam pemilihan yang sangat kontroversial. Selama masa jabatannya, ia fokus pada kebijakan ekonomi yang pro-bisnis, termasuk pemotongan pajak besar-besaran dan deregulasi. Ia juga dikenal dengan kebijakan imigrasi yang ketat dan pendekatan "America First" dalam hubungan internasional.

Setelah kalah dalam pemilihan 2020 dari Joe Biden, Trump tetap menjadi tokoh yang berpengaruh dalam Partai Republik. Ia terus mengkritik pemerintahan Biden dan mempersiapkan kampanye untuk pemilihan 2024. Dilansir dari https://cynical-c.com/ Trump berhasil memenangkan pemilihan 2024, mengalahkan Kamala Harris dalam pemilihan yang penuh tantangan dan momen-momen dramatis.

Kampanye Trump untuk masa jabatan kedua berfokus pada pencapaian masa jabatan pertamanya dan kritik terhadap kebijakan pemerintahan Biden-Harris. Meskipun menghadapi berbagai rintangan, termasuk upaya pembunuhan, Trump berhasil kembali ke Gedung Putih dengan dukungan kuat dari basis pemilihnya.