Wirausaha, Sedikit Penjelasan Dan Contohnya

Wirausaha atau entrepreneurship bukan sekadar "bisnis" melainkan serangkaian proses mengenali, membangun, dan kemudian membawa visi ke dalam kehidupan.

Wirausaha

Visi dari wirausaha tentu saja bisa berupa gagasan inovatif, peluang, metode yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Namun perlu diingat bahwa hasil akhir dari proses wirausaha adalah menghadirkan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau masih dalam ketidakpastian.

Wirausaha Menurut Pakar-nya

Definisi wirausaha sendiri kerap berbeda menurut para ahli tergantung pada konteksnya.

  • Richard Cantillon (1775): kewirausahaan didefinisikan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang akan datang dengan harga tidak menentu.

  • J.B Say (1803): Wirausaha adalah pengusaha yang mampu mengelola sumber-sumber daya yang dimiliki secara ekonomis (efektif dan efisien) dan tingkat produktivitas yang rendah menjadi tinggi.

  • Penrose (1963): kegiatan kewirausahaan mencakup identifikasi peluang-peluang di dalam sistem ekonomi.

  • Harvey Leibenstein (1968, 1979): kewirausahaan mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya.

  • Dan Stein dan Jhon F.Burgess (1993): Wirausaha adalah orang yang mengelola, mengorganisasikan, dan berani menanggung segala resiko untuk menciptakan peluang usaha dan usaha baru.

Beda Wirausaha Dengan Wiraswasta

Meskipun banyak pakar yang menyebut tidak ada perbedaan arti diantara wirausaha dan wiraswasta, namun tetap ada juga yang memberikan penafsiran yang berbeda. Yaitu, ketika orang yang berwirausaha sudah pasti memiliki bisnis atau usaha sendiri, sedangkan wiraswasta bisa juga dilakukan dengan bekerja dengan orang lain atau perusahaan yang dimiliki orang lain.

Tujuan Wirausaha

Berikut dibawah ada beberapa tujuan pokok dari wirausaha:

  • Mendorong semangat atau memberikan pengaruh wirausaha kepada orang lain.
  • Menghasilkan produk atau jasa yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
  • Membantu membangun karakteristik wirausaha yang baik dan kompeten.
  • Akan lahir banyak wirausaha yang berkualitas
  • Bisa membangun kesejahteraan masyarakat

Karakteristik Wirausaha

Pelaku wirausaha umumnya memiliki karakteristik atau sikap sebagai berikut:

  • Disiplin
  • Kreatif dan inovatif
  • Jujur
  • Bertanggung jawab
  • Berkomitmen tinggi
  • Kompeten dan terampil
  • Percaya diri
  • Berorientasi pada masa depan
  • Mandiri dan realistis
  • Memiliki kemampuan organisasi yang tinggi
  • Cerdas dalam bidang finansial

Kategori Wirausaha

Untuk dapat menjadi seorang wirausaha, kamu setidaknya perlu memahami beberapa kategori atau jenis wirausaha di bawah ini:

  • Penemu: Memiliki tugas untuk mendefinisikan atau menciptakan konsep yang bersifat unik dan baru, serta menghasilkan penemuan dan metodologi.
  • Inovator: Seseorang yang menerapkan teknologi baru atau metodologi yang cocok untuk memecahkan suatu masalah.
  • Marketer: Seseorang yang bertugas mengidentifikasikan kebutuhan pasar dan berusaha untuk memenuhinya dengan produk baru atau yang lebih efisien.
  • Oportunis: Dapat berbentuk sebagai broker atau pialang yang bertugas untuk menyesuaikan kebutuhan dengan jasa yang dibutuhkan, serta menghasilkan komisi.

Contoh Wirausaha

Berikut beberapa contoh dari bentuk wirausaha:

  • Toko baju
  • Kecantikan
  • Cafe
  • Restaurant
  • Influencer
  • Waralaba kuliner
  • Laundry
  • Katering
  • Percetakan
  • Usaha ritel
  • Start up
  • Kerajinan tangan, dan masih banyak lainnya.

Faktor Keberhasilan Wirausaha

Semuanya butuh proses dan tentu jika ingin mencapai hasil maksimal dalam berwirausaha, maka sebaiknya kamu memenuhi beberapa faktor di bawah ini:

  • Punya tekad dan kemauan yang tinggi
  • Punya skill pengusaha dan melatih mental pengusaha dari awal.
  • Memiliki akses permodalan yang cukup
  • Paham target pasar
  • Punya jaringan yang luas
  • Harus memberikan pelayanan terbaik
  • Punya inovasi dan kreatifitas yang tinggi
  • Melakukan pemasaran yang efektif
  • Punya solusi
  • Tanggap dalam mengambil kesempatan yang datang.

Penyebab Gagalnya Wirausaha

Setiap usaha bisa berhasil bahkan gagal, berikut ini beberapa penyebab kegagalan dalam menjadi wirausaha:

  • Aspek manajerial yang tidak kompeten dan kurang berpengalaman.
  • Tidak memiliki cukup pengalaman baik secara wawasan, visualisasi usaha, maupun pengelolaan usaha.
  • Kurang mampu mengendalikan keuangan
  • Tidak adanya inovasi sesuai dengan perkembangan zaman sehingga tidak mampu bersaing di pasar.
  • Menghasilkan produk yang tidak dibutuhkan oleh pasar.
  • Menetapkan harga yang kurang tepat.
  • Memilih mentor yang salah dan kurangnya pengasahan wawasan dan kemampuan sebelumnya.
  • Lokasi yang tidak strategis
  • Kegagalan dalam perencanaan.
  • Tidak bersungguh-sungguh dan kompeten dalam menjalankan usaha.
  • Kontrol persediaan barang yang buruk.
  • Tidak memiliki kemampuan dalam membuat transisi entrepreneurial