Desain kamar tidur anak merupakan salah satu ruangan yang harus dipikirkan matang-matang karena usia dan pertumbuhan mereka terus bertambah dari waktu ke waktu. Jika menuruti perkembangan anak, bisa-bisa kehabisan tabungan demi mengganti dekorasi kamar sesuai usia dan pertumbuhan anak.
via : freshome.com
Berikut adalah beberapa tips agar orang tua bisa berhemat saat mendesain kamar tidur anak dan agar dekorasi tersebut dapat bertahan lama.
- Pada kamar anak, apabila tidak memiliki anggaran cukup untuk mendekorasi seluruh ruangan berdasar tren tertentu maka aksesoris merupakan salah satu cara paling bagus untuk memasukkan tren ke dalam dekorasi ruangan. Selain itu jika suatu saat tren telah berganti, tidak perlu mengeluarkan biaya demi mengganti seluruh dekorasi tema baru. Hanya perlu mengganti aksesorisnya saja.
via : interiorarcade.com
- Salah satu kesalahan terbesar orang tua dalam mendekorasi kamar anak adalah tidak berpikir ke depan terutama mengenai ukuran furnitur. Karena anak saat ini masih balita, bukan berarti lantas memberi tempat tidur persis seukuran tubuh anak usia balita. Setelah lepas dari boks bayi, sebaiknya anak langsung disediakan tempat tidur ukuran dewasa, minimal ukuran single bed. Hal ini dikarenakan pertumbuhan anak sangat cepat, dengan demikian tempat tidur akan masih dapat digunakan hingga dia dewasa.
- Selain tempat tidur, penggunaan rak atau lemari built-in dan meja kerja merupakan furnitur wajib dipersiapkan sejak dini. Sering kali ketika anak masuk perguruan tinggi, kamar mereka seketika juga berubah menjadi ruang kerja. Jadi jika saat ini rak atau lemari bisa menyimpan boneka atau mainan maka suatu saat anak telah memasuki usia sekolah maka bisa berfungsi sebagai tempat menyimpan buku atau hasil karyanya.
- Secara umum, ada tiga transisi dalam siklus sebuah kamar anak, yaitu perpindahan dari boks bayi ke tempat tidur besar pada usia 2-3 tahun, pergantian ruang batita ke kamar anak usia 6-12 tahun dan mendekorasi ulang pada usia 16 tahun atau lebih. Kalau sudah demikian, jika saat ini membeli furnitur berkualitas tinggi & harga mahal tidak ada ruginya. Anak akan dapat memakainya hingga dewasa nanti.
- Biarkan anak-anak ikut menghias kamar dengan hasil karya seninya seperti lukisan atau kerajinan tangan untuk dipajang di dinding maupun meja. Selain untuk menghemat pengeluaran membeli aksesoris hal ini juga dapat memacu kreativitas anak. Ingat, kamar tidur anak akan menjadi memori terkuat saat mereka dewasa nanti. (dre/arudam)