Danantara (Daya Anagata Nusantara) akan resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025 sebagai sovereign wealth fund (SWF) baru Indonesia. Ini sudah dikonfirmasi oleh Presiden Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Dari mana sumber dananya ?
Pendanaan awal Danantara diperkirakan mencapai 20 miliar dolar AS (sekitar Rp 320 triliun) dengan total aset yang dikelola mencapai Rp 14.700 triliun. Dana ini berasal dari konsolidasi aset BUMN dan investasi asing (kontan, cna & bisnis com)
Tujuan dan Target Proyek
Danantara akan mengelola 15 hingga 20 proyek bernilai miliaran dolar, mencakup sektor energi terbarukan, manufaktur, industri hilir, dan produksi pangan. Proyek ini diharapkan mendukung target pertumbuhan ekonomi 8% (bisnis com)
Pengawasan dan Akuntabilitas
DPR telah mengesahkan perubahan UU No. 19/2003 tentang BUMN untuk memberi dasar hukum bagi Danantara. Namun, mengenai audit dan pengawasan, belum ada informasi yang menyatakan bahwa KPK dan BPK harus mendapatkan izin DPR untuk mengaudit Danantara (kontan)
Jokowi Sebagai Dewas?
Tidak ada informasi resmi bahwa Jokowi akan menjadi dewan pengawas Danantara. Sejauh ini, hanya disebutkan bahwa Pandu Sjahrir menjadi kandidat kuat untuk memimpin Danantara (cna)
Belum ada bukti kuat bahwa pengawasannya terbatas atau bahwa Jokowi akan menjadi dewan pengawas.
Terkait IKN dan MBG
Tidak ada sumber yang mengonfirmasi bahwa anggaran MBG hanya Rp 100 triliun sementara sisanya dialihkan ke Danantara. Juga, belum ada informasi resmi mengenai penghentian dana operasional IKN terkait Danantara (kontan)
Tidak ada informasi resmi bahwa anggaran MBG dipotong untuk Danantara atau bahwa dana operasional IKN dihentikan.
