Kode SWIFT adalah kode unik yang terdiri dari 8 atau 11 karakter yang digunakan untuk mengidentifikasi bank atau lembaga keuangan saat melakukan transaksi keuangan internasional, seperti transfer uang antar negara.
Format Kode Swift/BIC
Kode SWIFT memiliki format sebagai berikut:
- 4 karakter pertama – kode bank (hanya huruf)
- 2 karakter berikutnya – kode negara (hanya huruf)
- 2 karakter berikutnya – kode lokasi (huruf dan angka)
- 3 karakter terakhir – kode cabang, opsional (‘XXX’ untuk kantor utama) (huruf dan angka)
10 Kode SWIFT Bank Indonesia
Berikut adalah tabel 10 kode SWIFT yang seringkali digunakan pengguna Indonesia:
No | Nama Bank | Kode SWIFT |
---|---|---|
1 | Bank Central Asia (BCA) | CENAIDJA |
2 | Bank Mandiri | BMRIIDJA |
3 | Bank Negara Indonesia (BNI) | BNINIDJA |
4 | Bank Rakyat Indonesia (BRI) | BRINIDJA |
5 | Bank Indonesia (BI) | INDOIDJA |
6 | Bank DBS Indonesia | DBSBIDJA |
7 | Bank CIMB Niaga | BNIAIDJA |
8 | Bank Permata | BBBAIDJA |
9 | Bank Danamon Indonesia | BDINIDJA |
10 | Bank OCBC NISP | NISPIDJA |
Saran Transfer Uang Ke Luar Negeri
Berikut adalah beberapa saran kepada yang ingin melakukan transfer uang ke luar negeri:
- Rencanakan dulu kapan dan berapa jumlah uang yang ingin Anda transfer, agar Anda bisa memilih waktu dan metode yang paling menguntungkan.
- Lihat mid-market rate atau nilai tukar mata uang yang berlaku di pasar internasional, dan bandingkan dengan tarif penukaran uang yang ditawarkan oleh operator pengiriman uang. Pilih operator yang menawarkan tarif penukaran uang yang paling mendekati mid-market rate.
- Buat perbandingan biaya transaksi dan metode pengiriman yang ditawarkan oleh operator pengiriman uang, baik itu bank maupun layanan non perbankan. Pilih operator yang menawarkan biaya transaksi yang paling rendah dan metode pengiriman yang paling cepat dan aman.
- Kumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk melakukan transfer uang, seperti kode SWIFT, nama dan alamat bank tujuan, nama dan nomor rekening penerima, serta jumlah uang yang ingin ditransfer. Pastikan informasi tersebut benar dan lengkap agar transfer uang berjalan lancar.
- Pastikan kredibilitas operator pengiriman uang yang Anda pilih, baik itu bank maupun layanan non perbankan. Cek apakah operator tersebut memiliki izin resmi dari otoritas keuangan dan memiliki reputasi yang baik di mata pelanggan.
Semoga saran-saran ini bermanfaat untuk Anda.