3 Jenis BBM Solar yang Harus Diketahui, Mana yang Terbaik?

Ketika mendatangi SPBU terdekat, pernahkah dihadapi dengan beberapa opsi BBM? Salah satu jenis bahan bakar yang ada di SPBU adalah solar. Seperti jenis BBM lainnya, solar pun terbagi lagi menjadi beberapa macam, di antaranya solar biasa, HSD dan bio solar.

Sedikit informasi, solar kebanyakan dipakai untuk keperluan industri saja. Sedangkan untuk kendaraan biasanya menggunakan bio solar. Sebagai pengguna bahan bakar ini, pastikan mengetahui beberapa hal tentang solar pada pembahasan menarik kali ini. Mari disimak!

Jenis-jenis Solar

Ada tiga jenis solar yang biasa ditemukan di SPBU. Pertamina sendiri mempunyai produk yaitu Pertamina Dex (HSD) dan Dex Lite (non-subsidi). Beberapa orang penasaran dengan perbedaan jenis-jenis solar tersebut, untuk itu pahami penjelasan di bawah ini!

1. Pertamina Dex

harga pertamina dex

Pertamina sebagai perusahaan minyak dan gas nasional Indonesia terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi produk-produknya termasuk solar.

Ini merupakan salah satu produk BBM solar yang dikeluarkan oleh Pertamina. Bahan bakar ini dibuat dengan karakteristik terbaik dan telah lulus standar emisi gas. Kebanyakan penggunaannya ditunjukkan untuk mesin diesel yang modern, seperti mesin dengan diesel common rail system.

Ketika diukur, bahan bakar ini menunjukkan performa yang tinggi dengan angka cetane lebih dari 53. Angka tersebut tentu lebih tinggi dibandingkan produk bahan bakar solar lainnya. Bahkan kandungan sulfur pada Pertamina Dex berada di bawah 300 ppm. Bahan bakar ini disukai oleh masyarakat karena mampu meningkatkan performa kendaraan sekaligus menjadi bahan bakar yang konsumsinya tidak boros.

2. HSD (Minyak Solar)

HSD merupakan singkatan dari High Speed Diesel, yaitu salah satu jenis solar yang biasa dipakai pada mesin diesel. Bahan bakar ini mempunyai performa cetane nomor 45, sehingga cocok dipakai bersamaan dengan proses injeksi elektronik (electronic injection) dan injeksi pompa mekanik (injection pump).

3. Biodiesel

Disebut juga sebagai bio solar, yaitu pilihan bahan bakar untuk mesin diesel berdasarkan petroleum. Bahan bakar ini telah mengalami proses kimiawi yang panjang, sehingga kandungannya terbagi menjadi kombinasi mono-alkyl lester yang berasal dari rantai panjang asam lemak. Bahan pembuat biodiesel sendiri adalah minyak hewani atau minyak nabati. Meski begitu, performa dari bahan bakar ini cukup baik. Di pasaran, biodiesel memiliki kandungan yang telah berpadu dengan 95 persen diesel petroleum dan 5 persen CPO yang telah diubah menjadi FAME (Fatty Acid Methyl Ester).

Perbandingan Harga Solar Terbaru

Per tanggal 1 Maret 2023, solar mengalami perubahan harga di beberapa SPBU yang ada di Indonesia. Pembaruan harga disebabkan oleh beberapa faktor. Sebagai bahan pertimbangan, berikut telah dilampirkan tabel perbandingan harga solar terbaru di SPBU Pertamina, Shell dan VIVO:

1. Pertamina

Jenis Bahan Bakar Pertamina
Dexlite Rp14.950/liter
Pertamina Dex Rp15.850/liter

2. Shell

Jenis Bahan Bakar Shell
Shell V-Power Diesel Rp16.000/liter
Shell Diesel Extra Rp15.070/liter

3. VIVO

Jenis Bahan Bakar VIVO
Diesel Rp17.990/liter

Solar merupakan bahan bakar yang dikhususkan untuk kendaraan tertentu yang membutuhkan kinerja super. Setelah mengetahui jenis-jenis bahan bakar ini, pastikan mengetahui mana jenis BBM solar yang dibutuhkan untuk mendukung mobilitas sehari-hari.


Artikel terkait

Telah terbit oleh

montir

montir

Senang menulis hal terkait dengan dunia otomotif, termasuk mobil & motor. Sering sekali memperbaiki khususnya tulisan yang salah, kurang lengkap dan menambahkan aksesori pelengkap catatan.