Dari perspektif medis, ICD-10-HNP adalah kode diagnostik yang digunakan untuk mengidentifikasi diagnosis herniated nucleus pulposus (HNP), yaitu ketika bagian dari tulang belakang yang disebut nucleus pulposus keluar dari rongga yang seharusnya menyimpannya dan menekan saraf.
Berdasarkan beberapa riset ini merupakan salah satu penyakit syaraf yang cukup banyak di derita dan sangat menyiksa, karena menimbulkan sensasi rasa sakit yang luar biasa, terutama ketika bergerak.
Penyakit saraf kejepit atau kerap menyerang beberapa anggota tubuh seperti leher, tulang punggung, dan tulang ekor. Penyakit ini kerap menimbulkan rasa nyeri hebat yang dapat mengganggu aktivitas pasien.
Kode Diagnosa M50
M50 Cervical disc disorders (gangguan diskus servikal)
- M50.0 Cervical disc disorder with myelopathy (dengan mielopati)
- M50.1 Cervical disc disorder with radiculopathy (dengan radikulopati)
- M50.2 Other cervical disc displacement (Displasmen diskus servikal lainnya)
- M50.3 Other cervical disc degeneration (Degenerasi diskus servikal lainnya)
- M50.8 Other cervical disc disorders (gangguan diskus servikal lainnya)
- M50.9 Cervical disc disorder, unspecified (gangguan diskus servikal, tidak spesifik)
Kode Diagnosa M51
M51 Thoracic, thoracolumbar, and lumbosacral intervertebral disc disorders (gangguan diskus torakus, torakolumbal, dan lumbosakral)
- M51.0 Thoracic, thoracolumbar and lumbosacral intervertebral disc disorders with myelopathy (dengan mielopati)
- M51.1 Thoracic, thoracolumbar and lumbosacral intervertebral disc disorders with radiculopathy (dengan radikulopati)
- M51.2 Other thoracic, thoracolumbar and lumbosacral intervertebral disc displacement (displasemen di area ini lainnya)
- M51.3 Other thoracic, thoracolumbar and lumbosacral intervertebral disc degeneration (degenerasi di area ini lainnya)
- M51.4 Schmorl’s nodes
- M51.8 Other thoracic, thoracolumbar and lumbosacral intervertebral disc disorders
- M51.9 Unspecified thoracic, thoracolumbar and lumbosacral intervertebral disc disorder
Terjadi karena pergeseran cakram tulang rawan penyekat antar badan ruas tulang belakang sehingga sentral cakram tulang tawan tergeser keluar dari biasanya ke arah kiri atau kanan, dan akan langsung menekan syaraf paravertebral.
Obat Alami Syaraf Kejepit
Saraf kejepit bisa dipicu ketika ada tekanan pada saraf. Tekanan bisa disebabkan oleh gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama, contohnya posisi siku ditekuk saat tidur. Tekanan saraf dapat terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan dengan ligamen, tendon, atau tulang.
Umumnya rasa nyeri pertama dirasakan pada punggung, tapi tidak menutup kemungkinan rasa nyeri dapat muncul di beberapa bagian tubuh. Terkadang gejala dari saraf kejepit hanya berupa rasa sakit saja di beberapa bagian tubuh, kesemutan dan mati rasa.
Ada beberapa dampak yang dapat terjadi ketika saraf terjepit dibiarkan, seperti jaringan lunak atau pelindung di sekitar saraf dapat pecah. Hal tersebut dapat membentuk cairan, yang dapat menyebabkan pembengkakan, tekanan ekstra, dan jaringan parut.