Beberapa tanaman herbal dapat membantu dalam meredakan sakit perut yang disebabkan oleh gangguan pencernaan serta gangguan lainnya.
Sejak zaman kuno, serangkaian pengobatan rumahan telah digunakan sebagai alternatif untuk meredakan sakit perut. Meskipun penting untuk memantau gejala ini, hampir selalu mungkin untuk menenangkannya dengan beberapa ramuan herbal dan bahan-bahan alami.
Ketidaknyamanan ini dapat muncul karena infeksi usus, pencernaan yang buruk atau penyakit pada sistem pencernaan. Padahal, menurut penelitian yang dilakukan oleh The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism ini, bisa terjadi sebagai efek samping dari stres atau saraf. Apakah itu mengganggu Anda terus-menerus? Cari tahu cara mengontrolnya.
Cara Meredakan Sakit Perut Dengan Bahan Alami
Sebagian besar sakit perut disebabkan oleh makan terlalu banyak atau kelebihan gas. Ini sering disertai dengan kembung, bersendawa, dan malaise umum. Untungnya, itu bisa dihentikan berkat beberapa solusi alami.
Jika ketidaknyamanan berlanjut, sangat disarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter sehingga ia dapat melakukan pemeriksaan dan diagnosis selanjutnya. Ingatlah bahwa pengobatan rumahan ini hanya digunakan untuk meredakan gejala dan sama sekali tidak menggantikan perawatan medis atau asupan antibiotik yang diresepkan oleh spesialis.
Infus Jahe
Rempah-rempah seperti jahe ini telah digunakan sejak dahulu kala untuk pengobatan mual, sakit perut dan pencernaan yang lambat. Studi yang dilakukan oleh Integrative Medicine Insights ini telah membuktikan bahwa bahan aktifnya mengurangi sakit perut dan melawan peradangan berlebih.
Untuk lebih jelasnya, penelitian dari Universitas Chang Gung, di Kaohsiung, Taiwan, menemukan bahwa rempah-rempah ini dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan perut untuk kosong. Dengan cara ini, itu bisa menjadi kunci untuk menenangkan gangguan pencernaan kronis.
Penelitian ini melibatkan 24 orang sehat, yang mengonsumsi 1,2 gram bubuk jahe sebelum makan. Pada akhirnya, penelitian menyimpulkan bahwa pengosongan perut dipercepat hingga 50%.
Bahan
- 1 sendok teh jahe parut (5 g)
- 1 cangkir air mendidih (250 ml)
Persiapan
Pertama, tambahkan jahe ke dalam secangkir air mendidih. Tutup minuman dan biarkan selama 10 menit. Setelah waktu ini, saring dengan saringan.
Cara konsumsi
Minum secangkir infus pada gejala pertama.
Infus chamomile
Minuman chamomile bisa menjadi salah satu pilihan terbaik untuk meredakan sakit perut. Sebuah studi ekstensif tentang chamomile yang dilakukan oleh Case Western Reserve University di Ohio menunjukkan bahwa, karena sifat anti-inflamasi dan relaksasinya, ia dapat memperlancar pencernaan. Selain itu, sifat anti-inflamasinya mengendurkan otot dan mengurangi munculnya kejang.
Bahan
- 1 sendok makan bunga chamomile (5 g)
- 1 cangkir air mendidih (250 ml)
- Lebah madu (opsional)
Persiapan
- Tuangkan bunga chamomile ke dalam secangkir air mendidih.
- Saring minuman dan maniskan dengan madu. mode konsumsi
- Minum hingga 3 cangkir teh chamomile setiap hari, saat Anda merasakan gangguan pencernaan.
Infus Daun Mint
Meskipun kebijaksanaan populer merekomendasikan mengkonsumsi teh mint untuk mendukung pengobatan sindrom iritasi usus besar, tidak ada bukti ilmiah dalam hal ini.
Namun, hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan sebuah penelitian oleh Higher Institute of Military Medicine “Dr. Luis Diaz Soto. Daun mint mengandung sifat antiparasit.
Bahan
- 1 sendok makan daun mint (10 g)
- 1 cangkir air mendidih (250 ml)
Persiapan
- Tambahkan daun mint ke dalam secangkir air dan tutup minuman.
- Tunggu selama 10 menit dan saring melalui saringan.
Cara konsumsi
Minum 2 cangkir infus untuk meredakan sakit perut.
Cuka Sari Apel
Asam yang terkandung dalam cuka sari apel akan membantu mengatur pH lambung untuk melawan pencernaan yang berat. Bahkan, itu akan berfungsi sebagai makanan bagi bakteri hidup di usus, menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Middlesex ini, yang merupakan kunci untuk menghindari gangguan pencernaan.
Bahan
- 1 sendok makan cuka sari apel
- 1 gelas air (200 m)
Persiapan
Cukup Encerkan cuka sari apel dalam segelas air hangat.
Cara konsumsi
Minumlah seduhan tersebut saat perut kosong setiap hari.
Lidah Buaya & lemon
Kristal yang terkandung dalam daun lidah buaya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan pencernaan. Tidak hanya akan membantu meredakan sakit perut, tetapi juga memerangi sembelit dan membantu regenerasi jaringan yang terkena bisul.
Bahkan, telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai pencahar, meskipun informasi dari Food and Drug Administration belum mengeluarkan keamanannya untuk penggunaan ini.
Bahan
- 3 sendok makan lidah buaya (45 g)
- Jus dari lemon
- 1 gelas air
Persiapan
Tuangkan semua bahan ke dalam blender dan proses sampai Anda mendapatkan minuman yang homogen.
Cara Konsumsi
Ambil segera setelah Anda merasakan sakit. Catatan: hindari mengonsumsinya secara berlebihan, karena memiliki efek pencahar.
Infus Licorice / Akar Manis
Minuman alami licorice bisa mengurangi sakit perut dan ketidaknyamanan yang berasal dari peradangan pada lapisan pencernaan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Stem Cell and Transgenic Technology Research Center di Shiraz, Iran ini, dapat berfungsi untuk meningkatkan produksi mukosa usus, meminimalkan tukak lambung dan refluks.
Bahan
- 1 sendok teh akar licorice (7 g)
- 1 cangkir air mendidih (250 ml)
Persiapan
Tuangkan akar licorice ke dalam secangkir air mendidih. Kemudian, tutup dan tunggu hingga istirahat.
Cara Konsumsi
Minumlah 2 cangkir teh licorice setiap hari. Minumlah hanya ketika Anda merasakan sakit atau gangguan pencernaan.
Kapan sebaiknya menemui dokter?
Jika Anda tidak dapat meredakan sakit perut dengan pengobatan rumahan ini, konsultasikan dengan dokter Anda. Juga, minta perhatian segera jika gejalanya berlangsung selama beberapa hari atau menjadi parah. Waspadai gejala komplikasi lain, seperti pendarahan, diare, mual, dan muntah.
