Apa itu Narkoba Sintetis : Efek dan Menghilangkan Kecanduan

Narkoba sintetis adalah narkoba yang dibuat dari bahan kimia buatan manusia, bukan dari tanaman atau bahan alami. Narkoba sintetis bisa berbentuk cairan, serbuk, atau pil. Narkoba sintetis bisa memiliki efek yang mirip dengan narkoba alami, seperti ganja, sabu, atau ekstasi, tetapi biasanya lebih kuat dan berbahaya. Narkoba sintetis bisa menyebabkan halusinasi, paranoia, kecemasan, jantung berdebar, tekanan darah tinggi, kerusakan hati, gagal ginjal, dehidrasi, kejang, koma, bahkan kematian.

Beberapa contoh narkoba sintetis yang beredar di Indonesia adalah blue safir, spice, bath salts, dan N-bomb. Blue safir adalah narkoba sintetis yang berasal dari katinon, senyawa yang ditemukan pada tanaman khat. Blue safir bisa berwarna biru, bening, cokelat, atau kuning, dan biasanya dicampurkan ke dalam minuman. Spice adalah narkoba sintetis yang menyerupai ganja, tetapi lebih beracun dan berpotensi menyebabkan ketergantungan. Spice terbuat dari daun-daun kering yang disemprot dengan bahan kimia. Bath salts adalah narkoba sintetis yang berbentuk kristal putih dan bisa menimbulkan efek seperti sabu. Bath salts bisa ditelan, dihirup, disuntikkan, atau dipakai sebagai garam mandi. N-bomb adalah narkoba sintetis yang berbentuk kertas yang dicelupkan ke dalam cairan kimia. N-bomb bisa menyebabkan efek seperti LSD, tetapi lebih berisiko menyebabkan overdosis.

ilustrasi kecauan narkoba

Efek Jangka Panjang

Narkoba sintetis sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan Anda. Jangan pernah mencoba atau menggunakan narkoba sintetis, karena Anda tidak tahu apa yang ada di dalamnya dan apa yang akan terjadi pada Anda. Narkoba sintetis juga termasuk narkoba golongan I yang dilarang secara hukum di Indonesia. Narkoba sintetis bisa menyebabkan berbagai efek jangka panjang yang merusak tubuh dan pikiran Anda. Berikut adalah beberapa efek jangka panjang dari narkoba sintetis:

  • Kerusakan dan kegagalan ginjal. Narkoba sintetis bisa meracuni ginjal Anda dan mengganggu fungsi penyaringan darah. Jika ginjal Anda tidak bisa bekerja dengan baik, Anda bisa mengalami penumpukan racun dalam tubuh, tekanan darah tinggi, anemia, osteoporosis, dan gagal ginjal.
  • Kerusakan hati. Narkoba sintetis bisa merusak sel-sel hati Anda dan menyebabkan peradangan, sirosis, atau kanker hati. Hati Anda adalah organ penting yang bertugas untuk mengatur metabolisme, mencerna lemak, menyimpan glikogen, dan menetralisir racun. Jika hati Anda rusak, Anda bisa mengalami penurunan nafsu makan, mual, kuning, perut bengkak, perdarahan, dan kematian.
  • Kejang, pembengkakan otak, dan kematian otak. Narkoba sintetis bisa meningkatkan aktivitas listrik di otak Anda dan menyebabkan kejang yang tidak terkendali. Kejang bisa menyebabkan kerusakan otak, cedera, atau bahkan kematian. Narkoba sintetis juga bisa menyebabkan pembengkakan otak yang menekan jaringan otak dan mengganggu aliran darah dan oksigen. Pembengkakan otak bisa menyebabkan koma, stroke, atau kematian otak.
  • Tremor, kelelahan ekstrim, insomnia, kelupaan, kebingungan, dan kelumpuhan. Narkoba sintetis bisa mengganggu sistem saraf pusat Anda dan menyebabkan berbagai gangguan saraf. Anda bisa mengalami tremor atau gemetar yang tidak bisa dikontrol, kelelahan ekstrim yang menguras energi, insomnia atau kesulitan tidur, kelupaan atau hilangnya ingatan, kebingungan atau kesulitan berpikir, dan kelumpuhan atau kehilangan kemampuan bergerak.
  • Kecemasan, depresi, dan keinginan bunuh diri. Narkoba sintetis bisa mempengaruhi keseimbangan kimia di otak Anda dan menyebabkan berbagai gangguan mental. Anda bisa mengalami kecemasan yang berlebihan, depresi yang mendalam, dan keinginan bunuh diri yang kuat. Narkoba sintetis juga bisa menyebabkan halusinasi dan delusi yang membuat Anda melihat, mendengar, atau merasakan hal-hal yang tidak nyata. Hal ini bisa membuat Anda merasa takut, marah, atau paranoid.
  • Kerusakan jaringan otot rangka dan kematian. Narkoba sintetis bisa menyebabkan kerusakan jaringan otot rangka yang mendukung gerak tubuh Anda. Anda bisa mengalami nyeri otot, kelemahan otot, atau atrofi otot. Narkoba sintetis juga bisa menyebabkan rabdomiolisis, yaitu kondisi di mana otot-otot Anda hancur dan melepaskan zat beracun ke dalam darah. Rabdomiolisis bisa menyebabkan gagal ginjal, syok, dan kematian.

Itulah beberapa efek jangka panjang dari narkoba sintetis yang bisa mengancam hidup Anda karena Anda bisa mendapatkan hukuman yang berat, bahkan hukuman mati. Jika Anda sudah terlanjur terlibat dalam penyalahgunaan narkoba sintetis, segera cari bantuan medis dan rehabilitasi untuk menyelamatkan diri Anda.

Melepaskan Kecanduan

Langkah dan cara menghilangkan kecanduan narkoba adalah sebagai berikut:

  • Pertama, Anda harus memiliki niat dan motivasi yang kuat untuk berhenti menggunakan narkoba. Anda bisa mencari dukungan dari keluarga, teman, atau orang-orang yang peduli dengan Anda.
  • Kedua, Anda harus mencari bantuan medis dan rehabilitasi dari dokter, psikolog, atau psikiater yang berpengalaman. Anda bisa mendaftarkan diri pada layanan rehabilitasi di situs resmi Sistem Informasi Rehabilitasi Nasional (SIRENA) milik Badan Narkotika Nasional (BNN).
  • Ketiga, Anda harus menjalani proses rehabilitasi yang terdiri dari empat tahapan, yaitu pemeriksaan, detoksifikasi, terapi, dan pemulihan. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kecanduan yang Anda alami dan apakah ada efek samping yang muncul. Detoksifikasi bertujuan untuk membersihkan tubuh Anda dari racun narkoba. Terapi bertujuan untuk mengembalikan kesehatan mental dan fisik Anda serta mengatasi masalah-masalah yang mendasari kecanduan Anda. Pemulihan bertujuan untuk membantu Anda kembali beradaptasi dengan lingkungan sosial dan mencegah kambuhnya kecanduan.
  • Keempat, Anda harus menjaga komitmen Anda untuk tidak kembali menggunakan narkoba. Anda harus menghindari hal-hal yang bisa memicu keinginan Anda untuk menggunakan narkoba, seperti pergaulan yang buruk, stres, atau bosan. Anda harus mengisi waktu Anda dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat, seperti olahraga, hobi, belajar, bekerja, atau beribadah. Anda juga harus menjaga kesehatan tubuh dan pikiran Anda dengan pola hidup sehat, seperti makan bergizi, istirahat cukup, minum air putih, dan berdoa.

Itulah langkah dan cara menghilangkan kecanduan narkoba yang bisa Anda lakukan. Ingat, Anda tidak sendirian dalam menghadapi masalah ini. Anda bisa mendapatkan bantuan dan dukungan dari banyak orang yang peduli dengan Anda. Anda juga bisa meraih masa depan yang lebih baik jika Anda berhenti menggunakan narkoba. Jadi, jangan menyerah dan tetap berjuang. Semoga Anda bisa segera sembuh dan bebas dari narkoba.


Artikel terkait

Telah terbit oleh

kuat

kuat

Untuk menjadi pribadi yang kuat & sehat diperlukan kemauan. Artikel ditulis berdasarkan pengalaman pribadi & sebagian berdasarkan sumber terbaru & bisa dipercaya.

Tulisan artikel di sini tidak memperjual belikan obat atau jasa pengobatan.